KIMIA SMK

Daftar Blog Saya: Kimiatomesemka, Kimiatomeemkaku, so-soal

Sabtu, 25 Februari 2012

1. KONSEP MATERI DAN PERUBAHANNYA****KIMIATOM****

1.1 Mengelompokkan Sifat dan Jenis Materi
      Indikator :
  • Konsep materi dijelaskan sebagai sesuatu yang memiliki massa , menempati ruang dan dapat diraba
  • Sifat materi dikelompokkan berdasarkan sifat fisika dan kimia
  • Jenis materi dijelaskan sebagai wujud (fase) materi yang dapat dibedakan berdasarkan susunan  dan gerakan molekul penyusun materi
 Ringkasan Materi
Ilmu kimia mempelajari komposisi, struktur dan sifat dari materi, serta perubahan kimia yang terjadi dari materi satu ke yang lainnya.
Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang
Contoh: gula pasir, air, gas oksigen, LPG. Wujud materi: padat, cair dan gas
Sifat materi : sifat fisika dan sifat kimia
  1. Sifat fisika : sifat yang tidak mengubah sifat kimia suatu materi. Contoh :bau, kekerasan, titik didih, wujud  materi
  2. Sifat kimia : sifat yang mengubah sifat kimia suatu materi. Contoh :korosi, terbakar, meledak (terurai)
Wujud Materi : padat, cair dan gas
Padat dengan ciri-ciri:
  1. Kerapatannya sangat tinggi, jauh lebih tinggi daripada gas dan cairan
  2. Jarak antar partikel sangat dekat
  3. Merupakan fase yang terkondensasi
  4. Merupakan fase yang bisa dikatakan tidak terkompresi
  5. Mampu mempertahankan bentuknya
Cair dengan ciri-ciri:
  1. Mempunyai kerapatan yang lebih tinggi bila dibanding dengan gas, namun lebih rendah bila dibandingkan dengan padatan
  2. Jarak antar partikel lebih dekat
  3.  Merupakan fase yang terkondensasi
  4.  Merupakan fase yang bisa dikatakan tidak terkompresi
  5. Bentuk cairan akan menyesuaikan dengan wadahnya
Gas dengan ciri-ciri:
  1. Gas mempunyai susunan molekul yang berjauhan, kerapatan rendah/tidak memiliki volume dan bentuk tetap/selalu bergerak dengan kecepatan tinggi
  2. Campuran gas selalu uniform (serba sama)
  3. Gaya tarik-menarik antarpartikel dapat diabaikan.
  4.  Laju suatu partikel selalu berubah-ubah tapi laju rata-rata partikel-partikel gas pada suhu tertentu adalah konstan
  5. Gas dapat dimampatkan
  6. Gas dapat dalam bentuk atom tunggal seperti golongan gas mulia (He, Ar, Xe), diatomic (H2, O2, F2), dan senyawa (NO, CO2, H2S)
1.2 Mengelompokkan Perubahan Materi
     Indikator :
  • Perubahan materi dikelompokkan menjadi perubahan kimia dan perubahan fisika
  • Perubahan materi yang terjadi di lingkungan dikelompokkan berdasarkan sifat zat yang dihasilakn dalam perubahan tersebut 
 Ringkasan Materi
Perubahan materi : perubahan fisika dan perubahan kimia.
  1. Perubahan fisika adalah perubahan materi tidak terbentuk zat baru. Materi hanya berubah wujud. Contoh es (padat) di tempat terbuka menjadi cair (cair), kapur barus berubah wujud menjadi gas, lilin meleleh.
  2. Perubahan kimia adalah perubahan materi dengan terbentuknya zat baru. Contoh: singkong menjadi tape, nasi menjadi basi, lilin menyala 

Gejala terjadinya perubahan kimia:
  • Terjadi perubahan warna, misalnya; buah menjadi masak, besi berkarat, roti menjadi gosong, dan lain-lain.
  • Terjadi perubahan suhu, misalnya; singkong menjadi tape, kedelai menjadi tempe, karbid disiram air, dan lain-lain.
  • Terbentuk gas, misalnya; kertas dibakar, kompor menyala, karbid disiram air, sampah membusuk, dan lain-lain.
  • Terbentuk endapan, misalnya; susu menjadi basi, minyak menjadi tengik, batu kapur disiram air, dan lain-lain.
Pemanfaatan perubahan materi:
q  Perubahan fisika
          - pengolahan gula dari tebu
          - garam dari air laut
          - pengolahan bahan bakar minyak dari minyak mentah
q  Perubahan kimia
          - proses peragian
          - pembuatan obat-obatan
          - industri tekstil, cat, pupuk, pestisida, sabun, detergen
 1.3 Klasifikasi Materi
 Indikator :
  •  Materi atau benda di alam diklasifikasikan menjadi zat tunggal (unsur, senyawa) dan campuran (homogen dan heterogen)
  •  Materi atau benda di alam diklasifikasikan menjadi zat tunggal (unsur, senyawa) dan campuran (homogen dan heterogen)
  •  Unsur logam dan unsur non logam dibedakan berdasarkan sifat-sifatnya disertai masing-masing tiga (3) contoh.
  •  Campuran dan senyawa dibedakan berdasarkan sifat-sifat disertai masing-masing tiga (3) contoh
 Rangkuman Materi


 
 I.    Zat Tunggal (Zat Murni)
ü  Zat tunggal adalah suatu zat yang komposisinya terdiri atas zat-zat dengan sifat kimia yang sama.
ü  Zat tunggal (zat murni) terdiri dari sejenis materi.
Contohnya : karbon, belerang, oksigen, air, alkohol
A.            UNSUR
·         Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi secara kimia menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana.
·         Unsur merupakan zat tunggal yang paling sederhana dari materi.
Contohnya : H, C, N, P, Fe, Au, Mg
Unsur yang dikenal sampai saat ini 118 unsur= 94 unsur alam dan sisanya buatan. Jumlah unsur oksigen di alam terbanyak yaitu 21% di udara, 90% di air, 50% dalam kulit bumi dan 60% dalam tubuh manusia.
Berdasarkan sifatnya unsure dibagi menjadi unsure logam , unsure bukan logam dan semi logam . Ciri-ciri golongan logam adalah keras, pada suhu kamar berwujud padat kecuali raksa (Hg), bersifat konduktor, mengkilap, kenyal, memiliki daya rentang, elastic, dan dapat ditarik (Au, Al, Ag, dan Na. Ciri-ciri golongan non logam adalah bersifat isolator kecuali karbon bersifat semiknduktor, tidak mengkilap, rapuh, umumnya berwujud gas ( gas oksigen, gas klor dan gas helium). Unsure metaloid  adalah unsure peralihan dari logam ke non logam sehingga sebagian mempunyai sifat logam dan sebagian sifat bukan logam (B, Si, As dan Ge)
B.           SENYAWA
v  Senyawa terbentuk oleh perikatan kimia dari dua atau lebih jenis unsur.
v  Sifat suatu senyawa berbeda dengan sifat unsur penyusunnya.
Contohnya : senyawa CO2(g), H2O(l) dan NaCl(s)
II.    Campuran
Campuran adalah materi yang terdiri atas 2 (dua) atau lebih zat dan masih mempunyai sifat zat asalnya.
Contohnya : larutan garam, air lumpur, santan
ü  Permasalahan : Apa perbedaan bersenyawa dengan bercampur?
No.
Senyawa
Campuran
1

2


3


4
Cara pembuatannya merupakan peristiwa kimia
Perbandingan massa zat pembentuk senyawa harus tetap dan tertentu
Sifat partikel-partikel pembentuk senyawa tidak ada lagi
Partikel-partikel pembentuk senyawa sukar dipisah-pisahkan lagi
Cara pembuatannya merupakan peristiwa fisika
Perbandingan massa zat pembentuknya dapat beubah-ubah

Sifat partikel pembentuknya masih ada

Partikel-partikelnya mudah dipisahkan lagi





                                                                                                                     
Kimia untuk SMK, Irmina Kris Murwani dkk, DepDikNas, 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar